
“Pada suatu hari nanti ada seseorang yang berlindung di baitul
haram, kemudian ia diserbu oleh pasukan yang sangat banyak, ketika
mereka berada di tengah padang pasir, tiba-tiba Allah menenggelamkan
mereka semua.”(HR. Muslim)
Dalam riwayat lain yang dikatakan Hafshah, beliau bersabda,
يَعُوْذُ بِهَذَا اْلبَيْتِ –يَعْنِي اْلكَعْبَةَ-
قَوْمٌ لَيْسَ لَهُمْ مَنْعَةٌ وَلاَ عَدَدٌ وَلاَ عُـدَّةٌ يُبْعَثُ
إِلَيْهِ جَيْشٌ حَتىَّ إِذاَ كاَنُوْا بِـبَيْدَاءَ مِنَ اْلأَرْضِ خُسِفَ
بِهِمْ
(رواه مسلم)
“Akan ada sebuah kaum yang tidak memiliki senjata, tidak
berjumlah banyak, dan tidak punya persiapan perang. Mereka berlindung di
dalam al-bait (ka`bah). Kemudian dikirimlah pasukan dalam jumlah besar
ke bait tadi (untuk menghabisi mereka), ketika pasukan itu sampai di
padang pasir, tiba-tiba mereka semua tenggelam ke dalam perut bumi.” (HR. Muslim)
Ummu Salamah berkata dalam riwayat lain bahwa rasulullah mengatakan,
يَكُوْنُ اخْتِلاَفٌ عِنْدَ مَوْتِ خَلِيْفَةٍ،
فَيـَخْرُجُ خَلِيْفَةٌ مِنْ بَنِيْ هاَشِمٍ، فَيَأْتِيَ مَكَّةَ
فَيَسْتَخْرِجُهُ الناَّّسُ مِنْ بَيْـْتِهِ بَيْنَ الرُّكْنِ
وَاْلمَقَامِ، فَيُجَهَّزُ
(لَـهُ جُزْءٌ مِنَ الشَّامِ.... (رواه الطبراني
Akan ada perselisihan saat salah seorang khalifah meninggal
dunia. Kemudian keluarlah seorang khalifah dari Bani Hasyim, dia datang
ke Makkah dan orang-orang menyuruhnya keluar dari rumahnya, lalu ia
pergi ke ka`bah diantara rukun (hajar aswad) dan maqam Ibrahim. Maka
dikirimlah beberapa pasukan dari negeri Syam (untuk membunuhnya…)” (HR. Ath-Thabrani)
Dalam riwayat lain,
((فَيَخْرُجُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ اْلمَدِيْنَةِ هَارِباً
إِلَى مَكَّةَ فَيَأْتِيْهِ نَاسٌ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ فَيـُخْرِجُوْنَهُ
وَهُوَ كَارِهٌ فَيـُباَيِعُوْنَـهُ بَيْنَ الرُّكْنِ وَاْلمَقَامِ…))
(رواه أبو داود وهو حسن)
“Maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah, ia
melarikan diri ke Makkah. Lalu ia didatangi beberapa orang Makkah.
Mereka mengeluarkan lelaki itu dari kediamannya dan membaiatnya di
antara hajar aswad dan Maqam, padahal ia tidak ingin dibaiat…” (HR. Abu Dawud, ini adalah hadits hasan).
Sedangkan hadits yang diriwayatkan Abu Said Al-Khudri radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,
((لَيَحُجُّنَّ هَذَا اْلبَيْتَ وَلَيَعْـتَمِرُنَّ بَعْدَ خُرُوْجِ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ)) (رواه البخاري)
“Demi Allah! Mereka pasti akan mengerjakan ibadah haji dan umrah di baitul haram ini setelah keluarnya ya`juj dan ma`juj” (HR. Al-Bukhari)
Dan Rasulullah SAW telah menjelaskan kepada kita, bahwa Al-Masih Isa
AS akan mengerjakan ibadah haji setelah beliau berhasil membunuh dajjal.
Rasulullah SAW bersabda,
((لَيُهِلَّـنَّ ابْنُ مَرْيَمَ بِفَـجِّ الرَّوْحاَءِ حاَجاًّ أَوْ مُعْتَمِرًا أَوْ لِيـُثَـنـِّيـْهِمَا)) (رواه مسلم)
“Demi Allah! Isa putera Maryam pasti akan melewati jalan
ar-rauha` ini saat memulai ibadah haji atau umrah, atau saat mengerjakan
keduanya secara bersamaan.” (HR. Muslim)
0 komentar:
Posting Komentar