
Selama ini pengikut paham Muhammad bin Abdul Wahhab (wahabi) mengklaim bahwa merekalah pengikut salafus sholeh (salafi) yg sebenarnya.
Inilah penjelasan tokoh wahabi indonesia Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas tentang definisi salaf di :
http://almanhaj.or.id/content/3428/slash/0/definisi-salaf-definisi-ahlus-sunnah-wal-jamaah/
Definisi Salaf (السَّلَفُ)
Menurut bahasa (etimologi), Salaf ( اَلسَّلَفُ ) artinya yg terdahulu
(nenek moyang), yg lebih tua dan lebih utama. [Lisaanul ‘Arab (VI/331)
karya Ibnu Manzhur (wafat th. 711 H)].
Salaf berarti para pendahulu. Jika dikatakan (سَلَفُ الرَّجُلِ) salaf
seseorang, maksudnya kedua orang tua yg telah mendahuluinya.
[Al-Mufassiruun bainat Ta’wiil wal Itsbaat fii Aayatish Shifaat (I/11)
karya Muhammad bin ‘Abdurrahman al-Maghrawi, Muassasah ar-Risalah, th.
1420 H].
Menurut istilah (terminologi), kata Salaf berarti generasi pertama
dan terbaik dari ummat (Islam) ini, yg terdiri dari para Sahabat,
Tabi’in, Tabi’ut Tabi’in dan para Imam pembawa petunjuk pada tiga kurun
(generasi/masa) pertama yg dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala,
sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِيْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ.
“Sebaik-baik manusia adalah pada masaku ini (yaitu masa para
Sahabat), kemudian yg sesudahnya (masa Tabi’in), kemudian yg sesudahnya
(masa Tabi’ut Tabi’in).” [Muttafaq ‘alaih. HR. Al-Bukhari (no. 2652) dan
Muslim (no. 2533 (212)), dari Sahabat ‘Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu
anhu].
Menurut al-Qalsyani: “Salafush Shalih adalah generasi pertama dari
ummat ini yg pemahaman ilmunya sangat dalam, yg mengikuti petunjuk Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menjaga Sunnahnya. Allah memilih
mereka untuk menemani Nabi-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan
menegakkan agama-Nya…” [Al-Mufassiruun bainat Ta’wiil wal Itsbaat fii
Aayatish Shifaat (I/11)].
Penisbatan kata Salaf atau as-Salafiyyuun bukanlah termasuk perkara
bid’ah, akan tetapi penisbatan ini adalah penisbatan yg syar’i karena
menisbatkan diri kepada generasi pertama dari ummat ini, yaitu para
Sahabat, Tabi’in dan Tabi’ut Tabi’in.
Syaikh Ibnu Taimiyyah (wafat th. 728 H) berkata: “Bukanlah merupakan
aib bagi orang yg menampakkan manhaj Salaf dan menisbatkan dirinya
kepada Salaf, bahkan wajib menerima yg demikian itu karena manhaj Salaf
tidak lain kecuali kebenaran.” [Majmu’ Fatawa Syaikh Ibnu Taimiyyah
(IV/149)].
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ
وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا
عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ
خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
“Orang2 yg terdahulu lagi yg pertama-tama (masuk Islam) di antara
orang2 Muhajirin dan Anshar serta orang2 yg mengikuti mereka dengan
baik, Allah ridho kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan
Allah menyediakan bagi mereka surga2 yg mengalir sungai2 di dalamnya;
mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yg besar.”
(At-Taubah: 100)
Itulah hujjah mereka selama ini. Namun benarkah mereka wahabi salafi itu pengikut ulama2 salaf? Jawabnya, “TIDAK.”
Siapakah pengikut ulama SALAF sebenarnya?
1) Imam Hanafi lahir: 80 hijrah
2) Imam Maliki lahir: 93 hijrah
3) Imam Syafie lahir: 150 hijrah
4) Imam Hanbali lahir:164 hijrah
5) Imam Asy’ari lahir: 240 hijrah
2) Imam Maliki lahir: 93 hijrah
3) Imam Syafie lahir: 150 hijrah
4) Imam Hanbali lahir:164 hijrah
5) Imam Asy’ari lahir: 240 hijrah
Mereka ini semua ulama Salafus Sholeh atau dikenali dengan nama ulama SALAF…Apa itu salaf?
Salaf ialah nama “zaman” yaitu merujuk kepada golongan ulama yg hidup
antara kurun zaman kerosulan Nabi Muhammad hingga 300 HIJRAH. Tiga
kurun pertama itu bisa diartikan 3 Abad pertama (0-300 H).
1). Golongan generasi pertama dari 300 tahun hijrah tu disebut
“Sahabat Nabi” kerana mereka pernah bertemu Nabi shollallohu ‘alaihi wa
sallam.
2). Golongan generasi kedua pula disebut “Tabi’in” yaitu golongan yg
pernah bertemu Sahabat nabi meski tidak pernah bertemu Nabi.
3). Golongan generasi ketiga disebut sebagai “Tabi’ tabi’in” yaitu
golongan yg tak pernah bertemu nabi dan sahabat tapi bertemu dengan
tabi’in.
Jadi Imam Abu Hanifah (pencetus mazhab Hanafi) merupakan murid
Sahabat Nabi maka beliau seorang TABI’IN. Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam
Hanbali (Ahmad bin Hanbal), Imam Asy’ari pula berguru dengan tabi’in
maka mereka adalah golongan TABI’ TABI’IN.
Jadi kesemua Imam2 yg mulia ini merupakan golongan SALAF YANG
SEBENARNYA dan pengikut mazhhab mereka lah yg paling layak digelar
sebagai “Salafi” karena “salafi” bermaksud “pengikut golongan SALAF”.
Jadi beruntung lah kita yg masih berpegang kepada mazhab Syafi’i yg
merupakan mazhab SALAF yg SEBENARNYA dan tidak lari dari paham NABI DAN
SAHABAT.
Sementara Ulama Rujukan Wahabi adalah sbb:
1) Ibnu Taimiyyah lahir: 661 Hijrah (lahir 361 tahun selepas berakhirnya zaman SALAF)
2) Nashiruddin Al-Albani lahir: 1333 Hijrah (mati tahun 1420 hijrah
atau 1999 Masehi,lahir 1033 tahun selepas berakhirnya zaman SALAF)
3) Muhammad Abdul Wahhab (pendiri gerakan Wahabi): 1115 Hijrah (lahir 815 tahun selepas berakhirnya zaman SALAF)
4) Abdullah Bin baz lahir: 1330 Hijrah (wafat tahun 1420 hijrah atau
1999 Masehi, sama dengan Albani, lahir 1030 tahun selepas berakhirnya
zaman SALAF)
5) Sholeh Al-Utsaimin lahir: 1928 Masehi (wafat tahun 2001), beliau lahir entah berapa ribu tahun selepas zaman SALAF.
Mereka ini semua hidup di AKHIR ZAMAN kecuali Ibnu Taimiyyah yg hidup
di pertengahan zaman antara zaman salaf dan zaman dajjal (akhir zaman).
Saat Islam diserang oleh tentara Mongol.
Tak ada sorang pun Imam rujukan mereka yg mereka ikuti secara buta hidup di zaman SALAF.
Mereka ini (ulama rujukan wahabi) semua SANGAT JAUH DARI ZAMAN SALAF
tapi SANGAT ANEH LAGI apabila pengikut paham Wahabi membanggakan diri
sebagai “Salafi” (pengikut Golongan Salaf).
Sedangkan rujukan mereka adalah dari kalangan yg datang dari golongan ulama’ akhir zaman.
Mereka menuding ajaran Sifat 20 Imam Asy’ari yang lahir tahun 240 H
sebagai bid’ah yg sesat. Padahal ajaran Tauhid Uluhiyyah, Rububiyah, dan
Asma wa Shifat yg mereka ajarkan juga bid’ah dan diajarkan Khalaf yg
lahir tahun 1115 H. Ini jelas membodohi aqidah ummat Islam. Demikian !!!
Wallohu a’lam dan semoga bermanfa’at. Aamiin (https://abuolifa.wordpress.com/2015/11/12/benarkah-wahabi-pengikut-generasi-salaf/)
0 komentar:
Posting Komentar