KITA WAJIB MENUNTUT ILMU


طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ .

Menuntut ilmu wajib bagi setiap Muslim.”[Hadits shahih li ghairihi, diriwayatkan Ibnu Majah (no. 224)


مَنْ أَرَا دَالدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِا لْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَالْاآخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ
Artinya : ”Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan Akherat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu”. (HR. Turmudzi)

Senin, 14 Desember 2015

Kabah Hancur

Rasulullah SAW juga menyebutkan bahwa di antara tanda datangnya hari qiyamat, adalah dihancurkannya Ka`bah. Dalam sebuah hadits riwayat Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma, dia menegaskan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda,
((يُخَرِّبُ اْلكَعْبَةَ ذُو السُّوَيْقَتَيْنِ مِنَ اْلحَبَشَةِ، وَيَسْلَبـُهاَ حُلِّيَّهاَ وَيُجَرِّدُهاَ مِنْ كِسْوَتِهاَ، وَلَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَيْهِ أُصَيْلَعًا أُفَيْدَعاً، يَضْرِبُ بِمِسَاحَتِهِ وَمِعْوَلهِ)) (رواه أحمد وهو صحيح)
(HR. Ahmad dengan sanad sahih)

Sedangkan dalam riwayat Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma Nabi SAW bersabda,
 ((كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَيْهِ أَسْوَدَ أَفْحَجَ، يَنْقُضُهاَ حَجَرًا حَجَرًا، يَعْنِي اْلكَعْبَةَ)) (رواه البخاري ومسلم)
“Saat ini saya seperti melihatnya sedang menghancurkan Ka`bah sedikit demi sedikit, satu persatu batu ia hancurkan, ia adalah seorang hitam yang salah satu matanya tidak normal.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat Abu Hurairah radhiyallahu anhu Rasulullah SAW bersabda,
 ((يُخَرِّبُ اْلكَعْبَةَ ذُو السُّوَيْقَتَيْنِ مِنَ اْلحَبَشَةِ)) (رواه مسلم)
“Yang menghancurkan Ka`bah ini adalah orang Habasyah yang dijuluki Dzus suwaiqotain.” (HR. Muslim)
Orang itu dinamakan dengan dzus suwaiqotain karena kedua betisnya sangat kecil, lain dengan manusia pada umumnya.
Allah SAW Berfirman tentang tanda datangnya hari qiyamat,
“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (Qs. An-Naml ayat 82)
Ada sebuah hadits yang menerangkan tentang Ad-Dabbah ini, yaitu hadits dari Abu Umamah radhiyallahu anhu ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,
 ((تَخْرُجُ الدَّابَّةُ فَتَسُمُّ الناَّسَ عَلَى خَرَاطِيْمِهِمْ ثُمَّ يَعْمُرُوْنَ فِيْكُمْ حَتىَّ يَشْتَرِيَ الرَّجُلُ اْلبَعِيْرَ، فَيَقُوْلُ مِمَّنِ اشْتَرَيْتَهُ، فَيَقُوْلُ: اِشْتَرَيْتُهُ مِنْ أَحَدِ اْلمُخَطَّمِيْنَ)) (رواه أحمد وهو صحيح)
“Akan keluar seekor binatang di akhir zaman yang meracuni banyak manusia, sehingga hidung mereka menjadi hitam. Kemudian orang-orang berhidung hitam itu menetap bersama manusia lainnya dan berjual beli dengan mereka. Sampai ada seseorang yang membeli unta dan ditanya: kamu membeli unta ini dari mana? Ia menjawab: saya membelinya dari salah satu orang yang berhidung hitam.” (Hadits sahih riwayat Ahmad)
Saudaraku! Disebutkan dalam beberapa riwayat, bahwa binatang ini akan keluar dari Gunung Ajyad di Kota Makkah.
Rasulullah SAW juga mengatakan bahwa Islam adalah agama yang asing di kalangan manusia, dan kembalinya hanya ke kota Makkah dan Madinah. Beliau bersabda,
 ((إِنَّ اْلإِسْلاَمَ بَدَأَ غَرِيْباً وَسَيَعُوْدُ غَرِيْباً كَماَ بَدَأَ، وَهُوَ يَأْرِزُ بَيْنَ الْمَسْجِدَيْنِ كَماَ تَأْرِزُ اْلحَيَّةُ فِيْ جُحْرِهاَ)) (رواه مسلم)
“Sesungguhnya Islam diawali dengan keasingan, dan akan kembali asing seperti pemulaannya. Ia (Islam) akan kembali di antara dua masjid (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi), seperti kembalinya seekor ular ke dalam lobangnya.” (HR. Muslim)




Share:twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Bacalah Sumber Aslinya di Kitab yang Direferensikan agar Tidak Tersesatkan oleh Internet | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com