KITA WAJIB MENUNTUT ILMU


طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ .

Menuntut ilmu wajib bagi setiap Muslim.”[Hadits shahih li ghairihi, diriwayatkan Ibnu Majah (no. 224)


مَنْ أَرَا دَالدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِا لْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَالْاآخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ
Artinya : ”Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan Akherat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu”. (HR. Turmudzi)

Sabtu, 19 Desember 2015

Tanda Kemunculan Imam Mahdi

“Pada suatu hari nanti ada seseorang yang berlindung di baitul haram, kemudian ia diserbu oleh pasukan yang sangat banyak, ketika mereka berada di tengah padang pasir, tiba-tiba Allah menenggelamkan mereka semua.”(HR. Muslim)

Dalam riwayat lain yang dikatakan Hafshah, beliau bersabda,

يَعُوْذُ بِهَذَا اْلبَيْتِ –يَعْنِي اْلكَعْبَةَ- قَوْمٌ لَيْسَ لَهُمْ مَنْعَةٌ وَلاَ عَدَدٌ وَلاَ عُـدَّةٌ يُبْعَثُ إِلَيْهِ جَيْشٌ حَتىَّ إِذاَ كاَنُوْا بِـبَيْدَاءَ مِنَ اْلأَرْضِ خُسِفَ بِهِمْ (رواه مسلم)ءَ)
“Akan ada sebuah kaum yang tidak memiliki senjata, tidak berjumlah banyak, dan tidak punya persiapan perang. Mereka berlindung di dalam al-bait (ka`bah). Kemudian dikirimlah pasukan dalam jumlah besar ke bait tadi (untuk menghabisi mereka), ketika pasukan itu sampai di padang pasir, tiba-tiba mereka semua tenggelam ke dalam perut bumi.” (HR. Muslim)

Ummu Salamah berkata dalam riwayat lain bahwa rasulullah mengatakan,

يَكُوْنُ اخْتِلاَفٌ عِنْدَ مَوْتِ خَلِيْفَةٍ، فَيـَخْرُجُ خَلِيْفَةٌ مِنْ بَنِيْ هاَشِمٍ، فَيَأْتِيَ مَكَّةَ فَيَسْتَخْرِجُهُ الناَّّسُ مِنْ بَيْـْتِهِ بَيْنَ الرُّكْنِ وَاْلمَقَامِ، فَيُجَهَّزُ لَـهُ جُزْءٌ مِنَ الشَّامِ.... (رواه الطبراني)ءَ
Akan ada perselisihan saat salah seorang khalifah[1] meninggal dunia. Kemudian keluarlah seorang khalifah dari Bani Hasyim, dia datang ke Makkah dan orang-orang menyuruhnya keluar dari rumahnya, lalu ia pergi ke ka`bah diantara rukun (hajar aswad) dan maqam Ibrahim. Maka dikirimlah beberapa pasukan dari negeri Syam (untuk membunuhnya…)” (HR. Ath-Thabrani)

[1]Namun sekarang sudah tidak ada khalifah. Amin Muhammad Jamaluddin, seorang penulis asal Mesir yang menulis buku "Umur Umat Islam", menafsirkannya sebagai pemimpin Kerajaan Arab Saudi.

Dalam riwayat lain,

فَيَخْرُجُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ اْلمَدِيْنَةِ هَارِباً إِلَى مَكَّةَ فَيَأْتِيْهِ نَاسٌ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ فَيـُخْرِجُوْنَهُ وَهُوَ كَارِهٌ فَيـُباَيِعُوْنَـهُ بَيْنَ الرُّكْنِ وَاْلمَقَامِ…  (رواه أبو داود وهو حسن)ءَ
“Maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah, ia melarikan diri ke Makkah. Lalu ia didatangi beberapa orang Makkah. Mereka mengeluarkan lelaki itu dari kediamannya dan membaiatnya di antara hajar aswad dan Maqam, padahal ia tidak ingin dibaiat…” (HR. Abu Dawud, ini adalah hadits hasan).

Sedangkan hadits yang diriwayatkan Abu Said Al-Khudri radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,

 لَيَحُجُّنَّ هَذَا اْلبَيْتَ وَلَيَعْـتَمِرُنَّ بَعْدَ خُرُوْجِ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ (رواه البخار)ءَ
“Demi Allah! Mereka pasti akan mengerjakan ibadah haji dan umrah di baitul haram ini setelah keluarnya ya`juj dan ma`juj” (HR. Al-Bukhari)


Share:twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Bacalah Sumber Aslinya di Kitab yang Direferensikan agar Tidak Tersesatkan oleh Internet | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com